Selasa, 09 Juni 2015

TEMAN

Siang tadi terima telpon dari seorang teman lama, lamaa sekali. Teman 27 tahun lalu. Tidak terlalu surprise sebenarnya. Karena kemaren2 saling bertukar kabar dan cerita lewat telpon.
Tapi bertukar kabar lewat telepon itu sudah lama kami akhiri tanpa kesepakatan karena sesuatu yang bisa membawa pada fitnah.

Dan hari ini...sang teman menghubungi saya lagi. "Apa kabar?...sekarang sombong..atau cuma perasaan saya saja?"

Dan saya sungguh tertawa geli mendengarnya...persis kaya anak kecil yg lagi ngambek.

Ingin rasanya bilang "woii...kita nih dah tuir..ga usah pake perasaan2 deh..!"

Tapi yang keluar malah tawa lucu dan " kok sombong..? Sombong dari mana?..sayakan ga ke hongkong..kalo habis dari hongkong  baru tuh.. sombong.."

Setelah itu obrolan yang sempat terputus beberapa lama ini kembali mengalir. Karena, kami pada dasarnya adalah teman dekat dulunya. Yang setiap hari ngobrol dan bercanda di sekolah.

memang...saya ga pernah lagi calling2 dia. Ga pernah berusaha menghubunginya. Kalo dia telepon saya terima, kalo ga telepon ya bodo amat.

Diantara obrolan kami ini ada celah, celah yang nantinya bisa membawa fitnah. Dan untuk alasan itulah saya sekarang tak berusaha menjalin komunikasi dengannya.

Dan pada akhirnya setelah membicarakan hal2 yang kurang penting dan ga penting..sang temanpun mengucapkan selamat puasa dan kamipun saling meminta dan berbagi maaf.

Dan...maaf ya teman..sungguh bukan bermaksud sombong..tapi ...bagaimanapun kita tetaplah teman. Okey teman..:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar