Senin, 04 November 2013

TUA KEJEMUR

Beberapa hari yang lalu saya ada tugas diluar kantor. Singkatnya namatugas itu Sensus Pajak. Dan seperti umumnya sensus, saya mendatangi rumah ke rumah untuk mendata dan menayakan beberapa hal berkaitan dengan pajak. .
Sampai akhirnya saya samapi pada satu rumah yang dihuni oleh sepasang suami istri yang cukup berumur. Sepertinya pensiunan, dan sekarang mereka mempunya usaha produksi roti.
Walaupun saya diterima dan diijinkan masuk, namun jelas sekali sikap bermusuhan dan tidak suka dari mereka, terutama sang suami.
Pada saat saya menanyakan "Apakah Bapak sudah punya NPWP..?"/
"Ga punya..ngapain punya NPWP..uang pajaknya diambil sama Gayus..saya kenal semua orang pajak dan semua kaya Gayus. Kerjaannya ngambilin uang rakyat aja..!"
"Kita dah jijik sama pajak" istrinya menambahkan.

Tiba-tiba saya merasa sangat kasihan dengan mereka berdua. Entah kenapa saya ga merasa perlu marah atau kesal dengan mereka. Yang ada benar2 rasa kasihan dan sedih.
Kasihan karena di usia senja, ternyata tidak banyak orang yang bisa berfikir, bertindak dan berkata bijak.
Kasihan karena mereka sudah berbohong untuk sesuatu yang ga ada gunanya buat mereka. "Saya kenal dengan semua orang pajak". Ada 32.000 orang pegawai pajak. Apakah Bapak benar2 kenal dengan mereka..?
Saya sedih dengan fitnah mereka :"Semua orang pajak seperti Gayus, kerjaannya ngambilin uang rakyat."
Dalam usia senja seperti mereka, kenapa harus berburuk sangka dan menuduh orang tanpa dasar tidak menjadikan mereka malu...?? Memfitnah semua orang pajak mengambil uang rakyat.
"Kita jijik dengan pajak"...betapa buruknya kalimat yang diucapkan oleh seorang yang mestinya jadi panutan, dihadapan saya yang mereka sama sekali ga kenal dan mereka tidak tau sedikitpun tentang saya.

Saya sungguh sedih, karena orang tua yang mestinya jadi panutan saya telah membuat saya sangat kecewa dan patah hati....

Kalau menurut versi "sahabat" saya TJ dia punya istilah untuk orang-orang tua yang seperti itu "Tua Kejemur"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar