Selasa, 09 Oktober 2012

SEMPURNA



Saya pernah naik bus super ekonomi hingga naik pesawat walaupun tetap masih di kelas ekonomi.

 

Pernah berjubel2 dan berlari2 mengejar bis kota dan berdiri sekian lama di kereta api KRL ekonomi, namun saya juga pernah merasakan nyamannya naik kereta super eksekutif dengan segala fasilitas yang memanjakan.

 

Saya pernah menangis hingga kering air mata karena kesedihan yang seakan tak berujung, namun juga pernah tertawa, tersenyum bahagia hingga lupa bagaimana rasanya luka.

 

Saya pernah hidup sangat bersahaja hingga pernah juga merasa bahwa saya sudah "kaya"

 

Pernah berfikir seribu kali untuk memutuskan membeli atau tidak sesuatu yang sangat diimpi walaupun sesungguhnya bagi  sebagian orang harganya tak seberapa, dan pernah juga mengeluarkan uang begitu saja untuk sesuatu yang bagi orang lain itu tak penting.

 

Pernah saya ditinggalkan sahabat, namun saya percaya bahwa mungkin ini adalah pembelajaran dari masa lalu yang mungkin saya juga pernah mengecewakan sahabat yang lain.

 

Pernah saya merasa kecil tak berarti dan kemudian pernah pula merasa saya adalah seorang yang begitu berharga bagi seorang yang lain. 

 

Saya pernah merasakan penantian yang rasanya begitu lama untuk kehadiran buah hati dan begitu bahagia pada saatnya telah tiba.

 

Saya pernah merasakan melahirkan dengan segala cara untuk melihat senyum dan mendengar tangis bayi yang begitu didamba.

 

Saya punya anak yang saat ini telah menginjak remaja dan juga punya seorang anak yang InsyAllah telah menunggu di surga.

 

Saya pernah menyukai seseorang yang tak pernah terucap saat itu hingga digilai oleh seseorang yang lain.

 

Saya pernah membuat beberapa hati patah, namun saya tak ingin merasakannya.


Cukuplah saya tahu hanya dari cerita bagaimana pedihnya.


Sungguh……


Hidup yang sempurna…

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar