Rabu, 08 Agustus 2012

BERBUAT BAIKLAH

"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah terhadap kedua  ibu bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnussabil, dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,"

"Yaitu orang-orang kikir dan menyuruh orang lain kikir, dan menyembunyikan Karunia Allah yang telah diberikan-Nya kepada mereka. Dan Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir siksa yang menghinakan."

 

An-Nisa (QS.4:36-37)

 


Dan berbuat baiklah terhadap :

1.        Ibu Bapak

2.        Karib kerabat

3.        Anak-anak yatim

4.        Orang-orang miskin

5.        Tetangga yang dekat

6.        Tetangga yang jauh

7.        Teman sejawat

8.         Ibnussabil

9.         Hamba sahaya

 

Sudahkah kita…….?????

 

Sudahkah kita berbuat baik pada mereka semua…? Dan sudahkah kita menempatkan mereka pada posisi mereka masing-masing sesuai yang diperintahkan-Nya…?

 

Boleh jadi kita telah menjalankannya…namun kadangkala dengan posisi dan urutan yang tak seperti diperintahkan-Nya.

 

Mungkin tanpa disadari kita menempatkan kedua ibu bapak kita (ibu bapak pasangan kita) dibawah karib kerabat, bahkan tanpa disadari dibawah teman sejawat. 

 

Dan tanpa kita sadari juga kita tak benar2 mengenal tetangga seblah depan belakang kita…, dan kadang-kadang kita mengabaikan anak-anak yatim yang ada di sekitar kita.

 

Kita mengacuhkan orang miskin, seringkali malah mencela kemalasan mereka tanpa memberikan solusi. Seakan-akan kita adalah makhluk paling giat bekerja…padahal Tuhan Maha melihat apa yang kita lakukan sepanjang hari di tempat bekerja.

Dan seringkali kita memberikan sesuatu yang tak terpakai…”yang kamu sendiri tak suka memakainya..” kepada orang-orang yang telah berjasa membantu menjaga anak2 selama kita tinggalkan.

 

Bagaimana mungkin kita berharap kebaikan ….sementara kita tak bisa adil dengan kebaikan itu sendiri.

 

Bagaimana bisa kita menuntut orang lain berbuat baik pada diri kita…sementara kita tak pernah benar2 paham dengan kebaikan yang kita tuntut.

 **********

Tidak ada komentar:

Posting Komentar