BINGUNG

Entah kenapalah dengan orang-orang ini......entah apa yang sebenarnya ingin mereka sampaikan, dan kepada siapa pesan yang ditulis hendak ditujukan...

"gw ga nyangka lu bakal tega nyakitin gw....hiks..hiks..."

"emangnya cuma lo doang yg mau temenan ma gw...sory...sory...jack"

"duuuuh...tadi gw ga nyangka banget bakal ketemu doi di kantin sekolah...senengnya...:)

Sebagian kecil status beberapa orang di akun-akun jejaring sosial yang beberapa tahun belakangan ini sangat dahsyat sekali jumlah penggemarnya..

Dan status-status diatas bisa dong kita tahu bahwa yang nulis pasti masih ABG, anak sekolahan, anak kuliahan, atau anak apa sajalah yang masih menyandang predikat anak dan secara tahun kelahiran masih tergolong anak2...

Sedang jatuh cinta, sedang patah hati, sedang marah, sedang bete, sedang senang, sedang makan apa dimana dan bersama siapa, sedang baca buku apa dan harganya berapa.......semua hal tentang diri mereka sepertinya ga afdhol kalo ga dibagi informasi ke orang2 sekitarnya. Dan semakin banyak yang berkomentar semakin menggila jumlah frekuensi update status mereka.

Ada apa dengan mereka....????

Kenapa sepertinya ingin sekali orang lain tahu apa yang mereka fikirkan, apa yang mereka kerjakan, apa yang diinginkan....sampai2 rasanya mereka tidak lagi punya ruang kecil dimana semua rahasia dan hasrat pribadi mereka bisa disimpan dengan rapi tanpa diketahui orang lain...

Oke.....mereka masih kecil, masih kanak-kanak, belum dewasa, masih alay, masih mencari jati diri, masih ingin mendapatkan pengakuan eksistensi dari lingkungannya...

Lantas bagaimana dengan yang ini.....

"Aduuuh....papa kok lama amat ya pulangnya....???"

"Terima kasih cinta yang sudah sudah menemaniku selama 5 tahun ini dengan cintamu.."

"Selamat ulang tahun ke 1 anakku...semoga kamu jadi anak pinter kaya mama, cakep kaya papa..bla...bla...bla..."

"Sudah 3 hari papa anak2 ga pulang, jadi cemas nih...jangan..jangan...."

Yang ini jelas2 bukan status anak2 lagikan? Yap ini adalah status2 yang ditulis oleh orang-orang yang sudah cukup umur, yang sudah semestinya bisa memilah mana yang semestinya jadi konsumsi publik, mana yang bukan..

Ada apa dengan mereka semua....?

 Apakah tidak lebih baik menelpon papa, kalo papa pulangnya telat? Bisa tanya langsung kenapa dan sekarang posisi ada di mana? 

Apakah tidak lebih romantis kalau kata2 cinta langsung dibisikkan ke telinga orang yang kita cintai, daripada ditulis di jejaring sosial yang belum tentu orang bersangkutan baca, dan yang lebih parahnya dia sama sekali ga merasa kalau kata2 cinta itu ditujukan buat dia.

Apakah anak umur 1 tahun sudah kenal dengan yng namanya facebook, twitter, atau apalah namanya sehingga ucapan ulang tahun juga mesti lewat jejaring sosial itu...?

Dan apakah tidak menjadi tanda tanya orang-orang yang mebaca jika si papa udah 3 hari ga pulang2...???

Apakah orang2 yang sudah cukup umur ini masih dalam proses pencarian jati diri jugakah? Masih galau dengan keeksistensiannya, masih berusaha mengaktualisasikan dirinya di lingkungan sekitarnya....?

Entahlah....

##################################