Kamis, 19 Juli 2012

CIKARANG

Kemarin...... saya ada keperluan kantor ke Cikarang... Sebuah kota yang masih terhitung baru dan tidak begitu familiar dengan hidup saya. Saya tak pernah memasukkan nama kota itu dalam memori, tidak pernah mengingatnya sebagai satu tempat yang mesti saya ingat...dan bahkan saya sendiri lupa bahwa ternyata saya pernah ke sana, dua kali malahan.

Yang ingin saya bagi dalam tulisan ini bukanlah tentang kotanya...selain sebagai kawasan industri, saya tidak punya informasi lagi tentang kota ini...satu lagi...Lippo Cikarang..hanya itu...
Yang ingin saya ceritakan adalah bagaimana kita bisa sampai di kota Cikarang...
Setelah keluar tol Jagorawi yang nyaman dan asri....tiba2 kita disamput satu kawasan yang cukup kering, jalan tol disesaki oleh kendaraan2 besar...bus AKAP yang penuh sesak, truk gandeng yang membawa mobil2 mewah , truk tanki dengan muatan BBM, truk fuso yang entah membawa apa, dan banyak jenis truk ada di jalan ini. Kalau anda ingin melihat beragam macam kendaraan terutama kendaraan besar, bolehlah saya sarankan untuk menjajal jalan ini. Tak peduli pagi, siang, sore atau malam....jalan menuju Cikarang tak pernah sepi...tak pernah lengang... selalu hidup...mungkin selama 24 jam penuh...



 Bagi saya yang tidak terbiasa menyetir dengan lawan2 "tangguh"....menghadapi tantangan seperti ini cukup memberikan sensasi yang berbeda, lumayan memacu adrenalin...

Dan tiba2 saya teringat.....
Ada banyak orang yang melintasi jalan ini untuk berburu hidup... berangkat selepas subuh dan kembali selepas Isya... sungguh satu perjuangan yang tidak bisa dibilang ringan...

Tapi...Saya sangat percaya...
Tuhan maha adil...
Dia maha tahu...
Berpuluh2 kilometer jalan yang diukur setiap hari oleh mereka2 yang menjalaninya..tentulah tidak sama dengan jarak yang saya tempuh setiap hari ke kantor..
Banyak nilai kebaikan di perjalanan puluhan kilometer yang terbentang...
Banyak nilai ibadah yang ditempelkan disetiap tikungan jalan...
Dan banyak pahala yang mengikuti pejam mata mereka di perjalanan yang tak pernah mendapatkan cukup istirahat di rumah...

Sabar....
Jadikanlah selalu sabar sebagai penolong...
Agar ribuan langkah yang telah diayun tak pernah menjadi sia-sia......

*****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar