JANJI

Dulu.......Duluuuuuuuu sekali......

Bertahun-tahun yang lalu...

Pada saat hidup saya masih sangat bersahaja..

Tak punya apa-apa dalam standar dunia..

Pada satu malam gerimis, berjalan bersisian sambil bergandeng tangan..

Melihat pemandangan oraeng-orang menadahkan tangan di sepanjang jalan..

Mengharap iba dan belas kasihan mereka yang berlalu lalang.

"Seandainya saja aku punya uang ratusan juta rupiah, aku akan mengajak mereka kembali ke kampung halamannya, kembali bertani, berkebun, mengail ikan, beternak, menjahit, berdagang dan melakukan apa saja yang mereka bisa lakukan, tidak di sini...karena sesungguhnya sejatinya tempat mereka bukan di sini.."

Dia hanya tersenyum sambil merengkuh bahu saya...

Dan kini.......

Bertahun-tahun percakapan itu telah berlalu, dan saya masih teringat setiap detil perjalanannya.

Dan setelah bertahun-tahun pula saya hanya bisa mengingatnya tanpa melakukannya.

Memang..., saya tak punya uang ratusan juta rupiah..

Tapi sekarang saya telah punya apa yang dulu saya ingin punya..

Dan mereka...., masih saja berada di jalan, menadahkan tangan, dan memelas harapan.

Saya tidak pernah lupa dengan janji yang dulu...

Yang kadangkala dia menyelinap begitu saja di sela-sela lamunan, di celah-celah hayalan, dan di ranting angan-angan..

Tapi....apalah gunanya kalau sekedar ingin...

Kucing barangkali juga ingin terbang seperti burung..

dan nyamuk barangkali juga ingin punya baju zirah sehingga tidak pernah mati di tangan manusia..

Dan sepertinya, ada baanyak orang yang seperti saya..

Cuma punya keinginan dan andai2 pada saat susah..

Begitu diberi kemudahan...semuanya terlupakan..

####################