Sering banget denger kata
narsis. Orang yang seneng difoto2 seringkali
dibilang narsis, begitu juga orang yang paling suka menonjolkan kelebihan nya
juga dicap dengan stempel narsis.
Dan parahnya saya baru saja tahu asal muasal kata narsis tadi pagi lewat
talkshow radio favorit yg selalu saya putar setiap perjalanan ke kantor.
Buat yg sudah lebih dulu
tahu …selamat yaaa…kamu2 memang lebih cerdas, karena semestinya kita memang bila menggunakan, mengucapkan sesuatu, adalah
kata2 yang sudah kita mengerti maksud dan tujuannya.
Dan buat yang belum tahu……..,
pada intinya dari jalan2 saya di google, kata narsis berasal dari nama seseorang
yaitu “Narsisus”. Orang yang pada jamannya dikutuk eleh para dewa untuk jatuh
cinta pada dirinya sendiri……
Narsisus sangat bangga
dengan segala kelebihan dirinya, terutama karena ketampanannya, yang setiap
waktu becermin di danau yang bening untuk melihat dan mengagumi keeleokan
parasnya, dan dia jatuh cinta pada bayangan yang ada di pantulan danau
tersebut. Dia ingin meraih bayangan dirinya, namun sayang……dia tercebur dan
tenggelam di danau.
Tragis……..
Kadangkala kita terlalu berbangga dengan
apa yang kita punya…terlalu merasa lebih dan kadang kala juga memandang yang berada di luar diri kita dengan sebelah
mata…..
Pada satu titik, banyak dari kita yang
hancur dan tak bisa bangkit lagi bukan karena orang lain, namun karena persepsi
kita yang keliru tentang diri kita sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar